Google akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor akan membuat jejaring sosial tradisional untuk menyaingi ketenaran Facebook, Google Me. Untuk yang satu ini Google membantahnya.
"Kami tidak sedang mengerjakan platform jejaring sosial tradisional. Kami memang berpikir jika 'social' merupakan bahan utama tapi kami sedang berpikir lebih luas lagi"
"Kami menilai jejaring sosial hanyalah sebuah bahan ketimbang platform vertikal," ujar direktur Google untuk manajemen produk mobile, Hugo Barra, seperti diberitakan Telegraph, Jumat (12/11/2010).
Menurut Barra, Google saat ini memang sedang mengembangkan aplikasi sosial, tapi bukan spesifik sebagai jejaring sosial yang baru.
Rumor mengenai kehadiran Google Me telah muncul sejak lama dan melontar pertama kali dari mulut penemu situs agregasi berita Digg.com.
Rumor ini didapatkannya dari sumber terpercaya di Google.
Kabar ini sendiri cukup ramai diperbincang orang, setelah pendiri situs Digg Kevin Rose, yang diberitakan Gizmodo, mengklaim mendapatkan informasi sumber terpercaya yang menyebutkan Google Me merupakan fitur jejaring sosial baru milik perusahaan asal California tersebut.
Sebab, salah satu fitur di Gmail, yaitu Google Buzz tidak begitu sukses, padahal layanan ini merupakan platform sejenis jejaring sosial.
SFWeekly mengabarkan, Google Me diperkirakan akan berupa upgrade terhadap fitur Google Profiles yang sekarang sudah ada
Tidak lama setelah rumor ini muncul, banyak media yang mempertanyakan. Sayangnya CEO Google di Inggris, Matt Brittin, engga mengklarifikasi rumor maupun spekulasi tersebut.
Namun begitu, Barra menambahkan, media sosial akan menjadi salah satu solusi mobile yang sedang dikembangkan Google. Barra juga mengatakan jika nama Google Me bukanlah nama yang akan mereka gunakan. Bahkan ia menyebut nama Google Me 'sangat jelek'. (ar/ok/sm) www.suaramedia.com
0 komentar:
Posting Komentar